how do you measure a year in the life?
kereta terakhir, menjelang jam 1 pagi tanggal 29 desember 2004. satu sport bag yang disumpali overcoat, beberapa helai muffler, sweater warna-warni, terselempang di pundak. satu set jas menyibukkan tangan kananku. punggungku dibebani ransel kuning setia yang seperti mau meledak. terlalu penuh. seperti halnya kantung emosiku.
malam 28 desember digelar show ke-10, yang terakhir dari stage "RENT: rebirth"-nya HEKI, teater yang aku gabungi sejak april 2004. tampil enam kali sebagai male soloist, termasuk mendapat privilage dengan tampil dalam dua dari dua stage dengan live band. enam hari yang berhasil mendatangkan sekitar lebih dari 500 orang, memberikan pemasukan sekitar 240.000 yen, melintangkan senyum dan menguras kelenjar air mata sejumlah orang, serta menyelipkan kepuasan, kenyamanan, kehangatan, dan kenangan yang begitu berharga di antara lipitan hati 30 manusia, salah satunya aku.
lepas dari kepuasan bisa terlibat sebagai seorang what-so-called aktor di pertunjukkan ini, aku merasa beruntung, untuk yang kesekian kalinya, bisa bergabung dengan makhluk2 aneh yang penuh bakat di HEKI. dimulai dari si jenius ichikawa-kun, otak dari "konspirasi" ini dengan kemampuan terjemahnya yang luar biasa, osshi yang melecut setan-setan pemalas penunggu jiwa anak-anak HEKI, kikko, brilliant actress, incredible singer, genuine comedian, talented fashion designer and coreografer (no doubt!), kubon, versatile-forever-young-magician, miya, our beloved-yet-kinky primadona, dan makhluk2 dengan karakter yang amat kental (gaki, ryo, ryu, zakky, hirano-kun, ishii-chan, hitomi, hosshi, tako-chan, nicchan, yume-chan, youhei-san, kuge, kago-chan, shino, shuin, dan semuanya....) bercanda gila-gilaan menjelang show, bikin hair-do gila-gilaan di dressing room, menguras isi laci tarian seksi buat adegan di salah satu scene demi kepuasan pribadi, rebutan makanan yang dihantar orang2 baik hati ke belakang panggung (yang kebanyakan sangat berkelas!), mikirin improvisasi biar bisa bikin penonton ketawa (ya..hampir semua orang di sini lebih cocok jadi pelawak!), piuh...too many to mention.
lepas dari itu semua, ada satu yang terus terngiang di telinga. line dari lagu pembuka act 2, di mana gue dapet bagian nyanyi solo, bilang how do you measure a year in a life? dengan jumlah hari? menit? detik? sepatu yang rusak? paper yang dikumpulin? SKS yang berhasil diselamatkan? uang yang dikeluarkan? celana dalam yang harus diganti? pakaian yang dibeli? buku yang dikhatamkan? atau..... cinta yang hadir? yeah, measure it in love, seasons of love!
2004 - 2 major crushes, 1 CLBK, 2 amazing journeys, 14 articles on MTV Trax, 2 converses, 15 musical stages, 6 acappela lives, 1st harry potter, 2 bouquets of flowers, 0 ketupat!
1 Comments:
not particularly an original idea... i'm so RENTed lately, that's why.
3:43 AM
Post a Comment
<< Home