bilik BINTANG, yang sedang dan akan terus kejar kejora, terangi semesta
bilik BINTANG, tempat bermimpi, berkeluh, bercermin, bercerita
bilik BINTANG, untuk DUNIA...


Sunday, June 05, 2005

and that faint glow remained...

uang bukan parameter yang akurat lagi. nilai sesuatu akan melambung saat dia tak ada saat didamba. satu set makan malam mewah di restoran perancis tidak bisa membandingi sepiring ketoprak. sepotong celana terbaru dari dolce & gabbana akan kalah bila harus bertarung dengan celana batik pendek dari emperan malioboro. apakah cara terbaik untuk menghargai sesuatu adalah kehilangan dulu?

uang memang bukan segalanya. andai keberanian bisa saya peroleh dengan uang, jadi tidak usah gelisah karena hati resah tadi malam. andai kesempatan yang terlewat bisa diraih kembali dengan uang, hingga tak perlu ada kata sesal dalam setiap bahasa yang ada di dunia. uang memang bukan segalanya, tapi mengapa harus beraura seakan raja semesta?

saya tidak butuh uang untuk bahagia. malam ini setidaknya. bisa jumpa dengan kunang-kunang. akhir yang manis untuk mengujungi sepekan penuh bala. saya tidak tahu, ini akhir penantian atau keingintahuan. tidak jelas apakah saya pernah melihat kunang-kunang sebanyak yang saya lihat tadi. bukan masalah yang harus dipikiri. yang jelas, ini adalah sebuah keberuntungan indah, yang memuaikan satu mimpi maha kembali. lihat pohon kunang-kunang di papua, suatu hari. ini buat saya rasa hidup. karena hidup adalah terus bermimpi.

uang tidak bisa beli mimpi.

and remained, that faint glow. not laughing at me, now. smiling for me, somehow....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home