bilik BINTANG, yang sedang dan akan terus kejar kejora, terangi semesta
bilik BINTANG, tempat bermimpi, berkeluh, bercermin, bercerita
bilik BINTANG, untuk DUNIA...


Tuesday, December 02, 2003


MOVIE REPORT Minggu lalu nonton dua film yang dua-duanya happened to be somewhat, naa....quite, erotic. Yang satu nonton di DVD sekolah, Y Tu Mama Tambien, dan yang satu lagi nonton di bioskop, Brown Bunny.

Y Tu Mama Tambien Finally bisa nonton juga nih film, setelah perjuangan yang cukup lama. Dulu sempet download pake Kazaa, ditunggu udah lama ternyata dalam bahasa Spanyol tanpa subtitle sama sekali. Dan karena gue pengen ngerti ceritanya, buah penantian berhari2 itu langsung gue delete. Dan ternyata bulan lalu, ruang Audio Visual kampus beli DVD-nya. Senangnya.... By the way, selain impact yang paling kuat, yaitu EROTIS (scene2 awalnya itu loh...), nih film punya skenario-nya yang bagus. Selipan narasi di tengah2nya, sangat なつかしい. Terus, Klimaksnya sangat kerasa, endingnya juga berkelas. Pantes masuk 10 besar film yang gue tonton tahun ini.

La vida tiene sus maneras de enseñarnos
Life has its way of teaching us
La vida tiene sus maneras de confundirnos
Life has its way of confusing us
La vida tiene sus maneras de cambiarnos
Life has its way of changing us
La vida tiene sus maneras de asombrarnos
Life has its way of astonishing us
La vida tiene sus maneras de herirnos
Life has its way of hurting us
La vida tiene sus maneras de curarnos
Life has its way of curing us
La vida tiene sus maneras de inspirarnos.
Life has its way of inspiring us


Brown Bunny. Jangan begadang, jangan makan banyak sebelom nonton! Karena satu setengah jam pertama film ini membosankan....sangat. Susah ngerti pengen nyampein apa sebenernya awal2nya. Dialog yang minim mengesankan dengan kuat kalo sutradaranya pengen buat gambar yang bicara, buat mimik bicara, buat HENING bicara. Tapi Nih film punya ending yang mengejutkan, yang cukup untuk mengkompensasi semua kebosanan. Kalo ketiduran sepuluh menit terakhir equals dengan nggak ngerti apa2. Setelah nonton, baru kita bisa mengkaitkan yang terjadi sebelum itu, tapi tetep aja gue ngerasa nggak ada sesuatu yang signifikan. Gue juga nggak dapet hint banyak. Ketertarikan cowok itu dengan perempuan yang named after flowers juga nggak ngasih sesuatu yang begitu berarti. Gue ampe mikir, ini sebenernya film yang NGEBOSENIN apa DALEM BANGET sih? Satu lagi, pasti budgetnya rendah.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home