bilik BINTANG, yang sedang dan akan terus kejar kejora, terangi semesta
bilik BINTANG, tempat bermimpi, berkeluh, bercermin, bercerita
bilik BINTANG, untuk DUNIA...


Saturday, February 12, 2005

[nostalgi debur hati] terinfeksi. lagi.

tampaknya dahulu, sel B naif dalam sistem kekebalan tubuhku lupa untuk bertranformasi menjadi perekam memori. mungkin karena terlalu sibuk membuatkan antibodi bagiku yang tengah kerasukan stimulan. stimulan penghadir tsunami dalam aliran darah yang beri sensasi saat puncak gelombangnya bertemu, mencium dinding sanubari. lalu pecah. untuk melahirkan jutaan buih yang mengantongi gizi benak, inspirasi, dan godaan bercinta.

terima kasih sel B ku yang pelupa. karena saat kuman ini hadir kembali, jumpai aku setelah kian lama alpa, aku masih bisa rasa sensasi. kusadari, imunomekanismeku bekerja lamban saat ini. tak berubah. sekarang seperti dulu. kini aku tahu. sel B-ku bukan pelupa. dia hanya terlena. terpesona dengan antigen berlumur alkohol cinta.

supernova. terima kasih. untuk datang lagi bawa dongeng nostalgi tentang puteri, ksatria, dan bintang jatuh. terima kasih untuk suluti percik mimpi. kembali.

menjelma jadi ksatria untuk puteri-ku, dan bersama tersihir magis bintang jatuh. nanti...